Jumat, 12 Juni 2015

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN METODE TOPSIS

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN METODE TOPSIS
 
TOPSIS (Technique For Others Reference by Similarity to Ideal Solution) adalah salah satu metode pengambilan keputusan multikriteria yang pertama kali diperkenalkan oleh Yoon dan Hwang (1981). TOPSIS menggunakan prinsip bahwa alternatif yang terpilih harus mempunyai jarak terdekat dari solusi ideal positif dan terjauh dari solusi ideal negatif dari sudut pandang geometris dengan menggunakan jarak Euclidean untuk menentukan kedekatan relatif dari suatu alternatif dengan solusi optimal.
Solusi ideal positif didefinisikan sebagai jumlah dari seluruh nilai terbaik yang dapat dicapai untuk setiap atribut, sedangkan solusi negatif-ideal terdiri dari seluruh nilai terburuk yang dicapai untuk setiap atribut.
TOPSIS mempertimbangkan keduanya, jarak terhadap solusi ideal positif dan jarak terhadap solusi ideal negatif dengan mengambil kedekatan relatif terhadap solusi ideal positif. Berdasarkan perbandingan terhadap jarak relatifnya, susunan prioritas alternatif bisa dicapai.
Metode ini banyak digunakan untuk menyelesaikan pengambilan keputusan secara praktis. Hal ini disebabkan konsepnya sederhana dan mudah dipahami, komputasinya efisien,dan memiliki kemampuan mengukur kinerja relatif dari alternatif-alternatif keputusan.
PROSEDUR TOPSIS
·         Menghitung separation measure
·         Menentukan jarak antara nilai setiap alternatif dengan matriks solusi ideal positif dan negatif
·         Menentukan nilai preferensi untuk setiap alternatif
·         Decision matrix D mengacu terhadap m alternatif yang akan dievaluasi berdasarkan n kriteria yang didefinisikan sebagai berikut:



       
Dengan xij menyatakan performansi dari perhitungan untuk alternatif ke-i terhadap atribut ke-j.
Langkah-langkah metode TOPSIS
1.    Membangun normalized decision matrix
Elemen rij hasil dari normalisasi decision matrix R dengan metode Euclidean length of a vector adalah:


  
2.Membangun weighted normalized decision matrix
Dengan bobot W= (w1, w2,…..,wn), maka normalisasi bobot matriks V adalah  :


3.        Menentukan solusi ideal dan solusi ideal negatif.
Solusi ideal dinotasikan A*, sedangkan solusi ideal negatif dinotasikan A- :


 4.         Menghitung separasi
Si* adalah jarak (dalam pandangan Euclidean) alternatif dari solusi ideal didefinisikan sebagai:




Dan jarak terhadap solusi negatif-ideal didefinisikan sebagai:
\
5.        Menghitung kedekatan relatif terhadap solusi ideal




6.        Merangking Alternatif
Alternatif dapat dirangking berdasarkan urutan Ci*. Maka dari itu, alternatif   terbaik adalah salah satu yang berjarak terpendek terhadap solusi ideal dan berjarak terjauh dengan solusi negatif-ideal.
MADM (Multi Attribute Decision Making) dengan Metode Topsis
Untuk mengisi waktu luang kali ini saya akan menulis tentang tugas kuliah saya tentang metode TOPSIS dalam SISTEM FUZZY.
Pertama saya akan menuliskan Contoh soal, Rumus Manual dan langkah menyelesaikan masalah dalam metode ini:
catatan: Nilai yang didapat dalam langkah-langkah yang akan dibahas seharusnya didapatkan berdasarkan analisa pembuat keputusan, tapi dalam kasus kali ini nilai yang didapat bukanlah nilai real karena kasus ini hanyalah kasus contoh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar